KERINCI-JAMBI, cahayanusanews.com,- Di tengah tahapan Pemilu 2024 yang sedang berlangsung, kader dan pengurus DPD Partai NasDem Kabupaten Kerinci dihadapkan dengan situasi sulit pasca ditahannya ketua DPD NasDem Kerinci, Edmon, oleh KPK RI pada awal September lalu, sehingga Partai NasDem Kerinci harus berlayar tanpa nahkoda.
Tak hanya itu, kekosongan posisi ketua menarik minat para kader dan pengurus untuk mengisi posisi tersebut. Wajar saja karena merekalah yang selama ini telah bersusah payah membesarkan partai. Adanya perebutan posisi ini mulai tercium oleh khalayak.
Dari sejumlah informasi yang berhasil dihimpun, kabarnya, ada sejumlah nama kader NasDem yang berminat menggantikan posisi Edmon sebagai Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Kerinci, yakni Jondriadi (Wakil Ketua DPD), Hendra Gunawan (Bendahara DPD), Salman (Caleg DPRD Provinsi Jambi), dan H. Mardin (Pengurus Inti DPD NasDem Kerinci).
Masing- masing dari nama tersebut dikabarkan sedang melakukan komunikasi politik ke berbagai tingkatan. Dan hal ini yang membuat suhu politik di internal NasDem Kerinci mulai memanas. Namun demikian, para kader berharap situasi ini tidak menjadi bumerang yang berimbas pada Pileg dan bahkan Pilpres 2024.
Salah satu dari nama tersebut, yakni nama Salman dikabarkan merupakan salah satu nama yang disebut- sebut sebagai sosok yang paling berminat ingin menggantikan posisi Edmon. Meskipun banyak kader dan simpatisan NasDem di Kerinci yang menolak Salman untuk menjadi ketua. Namun demikian, Salman dikabarkan didukung Syarif Fasha (Ketua DPW NasDem Provinsi Jambi) untuk diusulkan ke DPP NasDem. Hal inilah yang memicu konflik internal di tubuh NasDem Kerinci dan Provinsi Jambi saat ini.
Para kader dan simpatisan NasDem di Kerinci juga mempertanyakan langkah DPW Partai NasDem Provinsi Jambi yang mengusulkan hanya satu nama tersebut ke DPP Partai NasDem.
“Semestinya ada komunikasi yang baik dengan para kader, pengurus, serta para DPC dalam pengusulan tersebut,” ujar Mat Safril, salah satu pengurus DPD NasDem Kerinci, Kamis (21/9).
Lebih lanjut, mantan Sekretaris DPD NasDem Kabupaten Kerinci ini mengatakan, dirinya selaku kader murni NasDem Kerinci berharap DPP Partai NasDem dapat mengambil langkah- langkah yang bijak terkait hal ini, sehingga tidak terjadi perpecahan yang berimbas besar nantinya.
“Kita punya misi besar yakni pilpres, dan kader NasDem harus bersatu dan saling memperkuat barisan sesuai dengan arahan Ketum” terang pria yang akrab dipanggil Mat Tando ini.
Selain Salman, salah seorang pengurus DPD Partai NasDem Kerinci lainnya, Jondriadi alias Johan juga menyatakan kesiapannya untuk menjadi Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Kerinci. Johan merupakan orang lama yang sudah berkiprah untuk membesarkan Partai NasDem di Kabupaten Kerinci. Johan juga diketahui telah menggalang dukungan untuk bisa menjadi ketua.
“Kenapa tidak, jika diinginkan Insya Allah saya siap” ujar Johan, Jum’at (22/9).
Hal senada juga disampaikan Hendra, Bendahara DPD NasDem Kabupaten Kerinci, ia mengatakan siapapun yang ditunjuk oleh DPP, dirinya berharap adalah orang- orang yang benar- benar komit untuk memajukan dan memenangkan Pileg 2024 serta dapat membuat suasana nyaman di NasDem Kerinci,”Ya orang yang komitlah, siapapun orangnya yang penting NasDem harus menang kedepannya” ujar Hendra.
Tak hanya itu, H. Mardin, salah seorang kader senior di Partai NasDem Kerinci juga mengungkapkan hal yang senada,”Jika diinginkan, ya apa boleh buat, dan NasDem harus diselamatkan di Kerinci ini” ujar H. Mardin yang notabene merupakan salah seorang tokoh politik yang cukup disegani di Kerinci.
Lantas apakah DPP NasDem mampu mengambil langkah bijak ?. (red)